Cirebon – Hujan dengan intensitas tinggi dan durasi yang cukup lama mengakibatkan banjir di Kecamatan Plumbon dan Kecamatan Depok pada Rabu, (20/4/2022) pukul 20.00 WIB. Ketinggian air bervariasi antara 20 cm hingga 1,5 m.
Banjir yang merendam Kecamatan Plumbon yaitu di Desa Kebarepan dan Desa Bode Lor (Blok Sisumur Rt 07 Rw 02), sedangkan di Kecamatan Depok terjadi di Desa Kasugengan Lor tepatnya kawasan Perum. Queen Regency RT 17 RW 05 dan Perum. Green estate.
Hasil Kaji Cepat Tim Pusdalops PB BPBD Kabupaten Cirebon, tercatat ada 279 unit rumah, 3 unit tempat ibadah dan 1 PAUD terendam. Adapun masyarakat terdampak sejumlah 333 KK 968 Jiwa. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, masyarakat memilih untuk tetap tinggal di rumah masing-masing.
Menurut Masari, Petugas Pusdalops BPBD Kabupaten Cirebon mengatakan bahwa penyebab banjir yang terjadi di wilayah Plumbon dan Depok ini yaitu luapan sungai yang tidak mampu menampung debit air yang tinggi sehingga air terlimpas ke area pemukiman.
“hasil kaji cepat tim kami, bahwa banjir ini terjadi akibat luapan sungai. Untuk di wilayah Bode itu kiriman dari sungai Kaligandu sedangkan di Kasugengan itu dari Sungai Pulasaren.”
Suparman, S.Sos, ST., MM
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik
Admin: Rinaldi Indra Santoso